Judul :
1. Puisi Tentang Alamku
2. Sekejap
3. Tangisan Anak Cucuku
4. Kau dan Tipuan Busukmu
5. Ulah Manusia
6. Bumi Hijau
7. Menyesal
8. Aku Bangga
9. Tak Seindah Dulu
Puisi Tentang Alamku…
Burung berkicau berterbangan..
Menatap Senang mentaripun besinar
Seakan memberikan senyuman terbaiknya kepadaku..
Hembusan angin menyapa dengan halusnya..
Membuat rerumpuan menari indah
Tampak disana sebuah pohon
Pohon nan kokoh tak goyah..
Melindungi apapun dibawahnya..
Inilah alam impianku…
^^
Sekejap
Tanah Longsor…
Banjir…
Hujan Terbakar…
Kekeringan…
Gunung Meletetus…. TAAARRRR!!!
SEKEJAP!!
Sekejap semuanya datang
Sekejap menghancurkan
Sekejap menenggelamkan
Sekejap pula semua itu binasa..
Hanya sekejap…
Hanya sekejap…
Itu semua karena kau!
Kau rusak bumiku..
Kau siasiakan bumiku..
Tak sedikitpun kau sisah kan hakku.
Kini semua telah hilang.. sekejap..
Tangisan Anak Cucuku
Memandang jauh keujung sana
Melihat dirinya begitu bahagia
Tawa,riang menghiasi sekelilingnya
Indah nian kehidupannya
Memandang iriku melihatnya
Disiniku sendiri tanpa bahagia
Sedih,gundah rasanya
Semua begitu berbeda
Tampak disana diriku yang dulu
Melambai-lambai dengan girangnya
Menghabiskan segala yang ada
Hingga lupa anak cucunya
Kini tinggallah aku disini, sisa sisa sampah mereka..
Kau dan Tipuan Busukmu
Ya..ya..kutau kau merasa bangga
Dan akupun tau dirmu yang hanya penuh tipu daya
Kau berkoak-koak tentang lingkungan
Sok peduli dengan lingkungan
Sok tau tentang lingkugan
Apa..apa yang kau bisa?
Jangankan memersihkan lingungan..
Memungut sampah saja kau jijik..
Menanam pohon saja kau takut tanganmu kotor..
Gotong royong takut keringatan,
Takut badanmu baulah.. Bersetan dengan itu semua..
Kau tetaplah dirimu yang penuh tipuan busukmu..
Ulah Manusia
Tnah berkata..
Aku tanah tapi sudah kehilangan zat haraku..
Itu semua karena pestisida dari tuanku.
Lalu rumput berkata
Aku rumput tapi aku sakit
Aku susah bernafas susah tumbuh,
Lihatlah tubuhku penuh dengan debu..
Lalu udara berkata
Aku udara yang telah tercemar
Aku tercemar karena asap kendaraan dan aktifitas manusia
Lalu airpun berkata
Aku air tapi warnak tak jernih lagi
Aku tercemar karena limbah pabrik manusia
Lihatlah temanku ikan, karanglaut tak seelok lagi..
Bumi Hijau
Bumi hijau tempatku bediri
Disini aku tumbuh dan berkembang..
Angin,air,tanah,pohon-pohon bersamaku
Menemaniku bermain
Menemaniku bercanda gurau
Melindungiku…
Indah nian bumi hijauku
Tak ingin rasanya aku merusaknya
Kan ku jaga bumi hijauu
Selamanya…
Menyesal
Wahai Kalian semua
Kalian yang teah diberi amanah
Mengapa kalian lengah begitu saja ?
Lupakah kalian akan kewajiban kalian?
Coba liat sekitarmu
Apakah ini lebih baik daripada sebelumnya?
Ataukah malah jauh lebih-lebih buruk ?
Lalu apa yang dapat kalian peruat sekarang?
Hanya menyesa?
Ya.. Hanya menyesal…
Aku Bangga
Tanah Subur
Air Jernih
Udara Segar
Tanaman tersenyum manis
Melambai dengan girangnya
Hewan bermain bercanda gurau
Seakan melengkapi keindahan alam ini
Disini bersih, disana bersih
Membuat mata lekat memandang
Disii bersih disana bersih
Membuat tubuh nyaman dimana-mana
Aku bangga akan amanah untukku..
Aku bangga akan lingkunganku
Aku bangga aka alam indahku
Bagaimana dengan dirimu ?
Tak seindah Dulu
Mentari bersinar, tapi tak seindah dulu
Hutan hijau, tak sehijau dulu
Langit cerah, tak secerah dulu
Laut biru, tak sebiru dulu
Tanah subur, tak sesubur dulu lagi
Sawah, gunung, kini tak seelok dulu lagi
Indahnya lingkunganku..
Indahnya lingkunganmu..
Tapi tak akan seindah dulu lagi..
Rabu, 24 November 2010
Kumpulan Puisi-puisi Karya Murid SMA Negeri 8
Diposting oleh
Peduli Lingkungan
di
21.15
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Posting Komentar